Senin, 25 Maret 2013
Minggu, 24 Maret 2013
Sabtu, 23 Maret 2013
STRUKTUR MUSKULOSKELETAL PADA PENDERITA OSTEOPOROSIS
Harus
Dipahami!!!
1. Kalsitonin
à Menghambat resorpsi tulang dan
merangsang pembentukan tulang.
2. Hormon
Estrogen à Menghambat pemecahan tulang dan
membantu pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita.
3. Hormon
Paratiroid à Meningkat seiring bertambahnya
usia dan meningkatkan resorpsi tulang.
4. Vitamin
D à Absorpsi kalsium dan mineralisasi
tulang normal.
5.
Vitamin
D dan Kalsium à Mempertahankan remodeling tulang
dan fungsi tubuh.
OSTEOPOROSIS
1. Osteoporosis
adalah suatu penyakit dengan karakteristik massa tulang yang berkurang dengan
kerusakan mikroarsitektur jaringan yang menyebabkan kerapuhan tulang dan risiko
fraktur yang meningkat.
2. Osteoporosis
lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, wanita Kaukasia lebih rentan
daripada wanita Afrika-Amerika, wanita kulit putih lebih rentan daripada wanita
kulit hitam, dan wanita diantara usia 51-75 tahun lebih rentan terserang
osteoporosis.
Pada orang dewasa
puncak massa tulang terjadi pada usia sekitar 35 tahun. Kehilangan massa tulang
mulai terjadi setelah tercapainya puncak massa tulang. Seiring berjalannya
waktu, kalsitonin yang menghambat resorpsi tulang dan merangsang pembentukan
tulang mengalami penurunan. Pada wanita, kehilangan estrogen dan pada ooforektomi
mengakibatkan percepatan resorpsi tulang dan berlangsung terus selama
tahun-tahun pascamenopause. Di sisi lain, hormon paratiroid meningkat seiring
bertambahnya usia dan meningkatkan resorpsi tulang. Konsekuensi perubahan ini
adalah kehilangan massa tulang seiring berjalannya waktu. Sehingga menyebabkan
osteoporosis.
Diet kalsium dan
vitamin D yang sesuai harus mencukupi untuk mempertahankan remodeling tulang
dan fungsi tubuh. Asupan kalsium dan vitamin D yang tidak mencukupi selama
bertahun-tahun mengakibatkan pengurangan massa tulang dan pertumbuhan osteoporosis.
Asupan kalsium yang dianjurkan (RDA):
a.
Usia 11-24 tahun: 1200 mg/hari
b.
Dewasa: 800 mg/hari
c.
Perempuan Pascamenopause: 1000-1500
mg/hari
d.
Lansia: Tidak terbatas, karena
penyerapan kalsium kurang efisien dan cepat diekskresikan melalui ginjal
Bahan katabolik endogen
(diproduksi oleh tubuh) dan eksogen (dari sumber luar) dapat menyebabkan
osteoporosis. Penggunaan kortikosteroid yang lama, sindrom Chusing,
hipertiroidisme, dan hiperparatiroidisme menyebabkan kehilangan tulang.
Obat-obatan seperti isoniazid, heparin, tetrasiklin, antasida yang mengandung
alumunium, furosemid, antikonvulsan, kortikosteroid, dan suplemen tiroid
memengaruhi penggunaan tubuh dan metabolism kalsium.
Pembentukan tulang
dipercepat dengan adanya stress berat badan dan aktivitas otot. Sehingga
imobilitas juga mempengaruhi terjadinya osteoporosis. Ketika diimobilisasi
dengan gips, paralisis, atau inaktivitas umum, tulang akan diresorpsi lebih
cepat dari pembentukannya sehingga terjadi osteoporosis. Selain itu, kebiasaan
mengkonsumsi alkohol, kafein, dan merokok juga merupakan faktor penyebab
terjadinya osteoporosis.
Pada penderita
osteoporosis akan terjadi penurunan massa tulang total. Dimana akan terjadi
peningkatan kecepatan resorpsi tulang lebih besar dari pada kecepatan
pembentukan tulang dikarenakan beberapa faktor. Pada penderita osteoporosis,
kondisi kepadatan tulang akan berkurang secara perlahan, sehingga pada awalnya
osteoporosis tidak menimbulkan gejala pada beberapa penderita. Jika kepadatan
tulang sangat berkurang yang menyebabkan tulang menjadi kolaps dan hancur, maka
akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. Tulang-tulang yang terutama
terpengaruh pada osteoporosis adalah radius distal, korpus vertebra terutama
mengenai T8-L4, dan kollum femoris. Kolaps vertebra hanya terlihat sebagai
kifosis progresif. Dengan berkembangnya kifosis terjadi pengurangan tinggi
badan. Beberapa wanita pascamenopause dapat kehilangan tinggi 2,5cm-15cm akibat
kolaps vertebra.
Pencegahan
1. Diet
Kalsium dan Vitamin D yang mencukupi.
2. Melakukan
olahraga dengan beban sesuai batas kemampuan.
3. Mengonsumsi
obat-obatan.
Penatalaksanaan
1. Diet
tinggi kalsium dan vitamin D yang mencukupi dan seimbang sepanjang hidup (misal
keju, brokoli kukus, salmon kaleng).
2. Terapi
penggantian hormone dengan estrogren dan progesterone kepada perempuan yang
mengalami menopause.
3. Terapi
menggunakan obat-obatan:
a. Kalsitonin
b. Natrium
Fluorida
c. Bifosfonat
d. Natrium
etidronat
e. Alendronat
Sabtu, 16 Maret 2013
Pentingnya Vitamin D dan Kalsium Untuk Kesehatan Tulang
Menjelang usia 30 tahun, kepadatan tulang kita semakin menurun. Karena itu kita rentan mengalami masalah dengan tulang atau lebih parahnya terkena osteoporosis, ladies..
Osteoporosis sangat berhubungan dengan asupan kalsium dan vitamin D. Tahukah Ladies bahwa Sinar matahari sangat bagus untuk produksi vitamin D ?. Yaitu sinar matahari pagi dibawah jam 09.00, jadi jangan takut berpanas2 sedikit ya di pagi hari ?. Vitamin D sangat penting dalam mengurangi patah tulang dan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang. Tapi ternyata ditemukan bahwa sejumlah besar kalsium dalam makanan kita sendiri tidak mengurangi risiko patah tulang. Karena itu kebutuhan akan vitamin D sangat penting tercukupi sejak dini dan berguna untuk penyerapan kalsium terutama pada masa pertumbuhan karena anak-anak membutuhkan vitamin D untuk tulang dan gigi mereka.
Dengan ini kita tahu bahwa erat kaitannya antara vitamin D dan osteoporosis,karena Vitamin D dapat membantu melawan osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang mempengaruhi banyak orang setiap tahun. Penyakit ini mempengaruhi kepadatan tulang (hilangnya massa tulang)sehingga membuat kepadatan tulang Anda lebih rendah dan mudah untuk mengalami patah tulang,terutama di tulang belakang,pinggul,dan pergelangan tangan
Osteoporosis terjadi ketika tidak ada keseimbangan antara tulang baru dan ketika tubuh sedang berusaha untuk menyerap tulang tua. Kemudian Jika tubuh tidak menghasilkan tulang baru yang cukup padat, Anda akan mendapatkan osteoporosis. Namun Jika tubuh Anda tidak menyerap tulang tua cukup cepat, Anda masih tetap akan mendapatkan osteoporosis. Pada usia muda, tubuh membuat tulang baru dari kalsium dan fosfat.
Pencegahan osteoporosis
Osteoporosis ditandai oleh suatu kondisi dimana massa tulang menurun dan hilangnya jaringan tulang,arti harfiahnya yaitu “keropos tulang “ atau “tulang keropos” atau juga “lubang di tulang”.
Cirri-cirinya adanya progresif penipisan tulang-tulang dalam tubuh, gampang cedera yang sangat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh. Kepadatan dan kekuatan tulang mencapai puncaknya sekitar usia 30 dan secara bertahap semakin menurun dan terkadang ke tingkat berbahaya seperti dalam kasus osteoporosis
Membangun tulang yang kuat melalui kebugaran fisik mungkin merupakan pertahanan terbaik untuk melawan osteoporosis. Menjaga asupan makanan yang mengandung kalsium sangat diperlukan, meski ada juga obat khusus yang bekerja untuk menjaga tulang agar kuat, dengan memperlambat aksi osteoklas (sel pemecah tulang) sehingga meningkatkan kekebalan tulang,contohnya : Actonel yang digunakan dengan resep dokter.
Vitamin D dan kalsium merupakan dua suplemen yang bekerjasama untuk membuat tubuh sehat dan memberikan banyak manfaat bagi fungsi tubuh dan diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan jumlah Vitamin D dan Kalsium dalam tubuh inilah yang dapat menyebabkan osteoporosis. Di Amerika penyakit ini mempengaruhi 10 juta orang dewasa loh ladies..!Tapi tahukah ladies sebenarnya penyakit ini dapat dicegah atau diobati dengan diet kaya kalsium dan vitamin D, tanpa Vitamin D tubuh tidak akan menyerap kalsium dan tulang dapat menjadi tipis,rapuh dan mudah patah atau cacat.
Vitamin D juga penting membantu untuk kesehatan tulang dan dapat mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes dan penyakit lainnya dari tubuh juga mencegah rakhitis pada anak-anak, osteomalasia pada orang dewasa dan osteoporosis pada manula. Vitamin D sangat penting dalam memfasilitasi penyerapan kalsium ke seluruh tubuh.
Sementara Kalsium adalah mineral yang paling berlimpah di dalam tubuh dan diperlukan untuk membuat dan memperbaiki tulang. Sekitar 99% dari kalsium dalam tubuh digunakan untuk membuat tulang dan gigi. Tanpa kalsium tulang akan menjadi lemah dan akan mudah patah. Karena itu Vitamin D dan Kalsium adalah dua senyawa yang saling membatu terutama sangat penting bagi kesehatan tulang untuk menghindari osteoporosis, tanpa vitamin D, kalsium tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan di dalam tubuh.
Contoh Makanan Yang Mengandung Vitamin D dan Kalsium
Kalsium:
- Yogurt,
- telur,
- susu,
- cheddar cheese,
- Tahu/Tempe
Vitamin D:
- Selain paparan sinar matahari pagi, vitamin D secara alami hanya diperoleh pada makanan tertentu saja,misalnya minyak ikan cod,salmon,sereal
- Selain itu penting mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium karena 50% magnesium ditemukan di dalam tulang,contoh :bayam dan sayur-sayuran hijau.
Jadi selain memperkaya asupan vitamin D dan Kalsium, jangan takut
berpanas-panasan lagi ya ladies dibawah matahari pagi..,selain itu tidak
perlu menggunakan sunblock pada saat terkena paparan sinar matahari
pagi, karena sunblock dapat mencegah masuknya vitamin D ke tubuh kita..
selamat berjemur !
Langganan:
Postingan (Atom)